Judul Film : 3 Idiots
Pemain : Aamir Khan, KAreena Kapoor, R. Madhavan, dan Sharman Joshi
Produksi : Vidhu Vinod Chopra
Durasi Film : sekitar 2 jam 45 menit
Sekilas, dilihat dari judulnya, film ini tidak tampak seperti film yang menarik. Dari judulnya saja, orang bisa beranggapan bahwa film ini mungkin membosankan. Bahkan jika dilihat dari jenis filmnya, yang notabene film India, akan semakin mengurangi minat orang kebanyakan untuk menontonnya. Akan tetapi, istilah "cover tidak selalu benar" sangat tepat untuk menggambarkan film ini.
Seperti apa kisahnya? Seorang pemuda bernama Ranchoddas Chanchad (bukan nama sebenarnya dan pada akhirnya akan bernama Punshuk Wangdu) -(Aamir Khan)- yang kuliah di universitas terkenal di kotanya, yakni ICE (Imperial College of Engineering). Di universitas tersebut, ia berteman dan menjalin hubungan persahabatan dengan Farhan Qureshi dan Raju Rastogi. Rancho adalah seorang mahasiswa yang tidak terikat dengan sistem yang ada di kampusnya. Ia selalu menentang sistem-sistem yang hanya akan menekan mahasiswa pada umumnya. OSPEK, yang menurutnya hanya mempermalukan orang lain, cara belajar yang hanya mengandalkan hafalan dan isi buku - tanpa memahami isinya -, sikap rektor yang sangat arogan dalam menekan semua mahasiswanya - hingga menyebabkan mahasiswa bunuh diri -, semua tidak disetujui olehnya. Namun, penentangannya disini tidak dalam bentuk demonstrasi. Ia hanya menunjukkan sikap tidak sukanya kepada segala hal yang sangat menghambat proses pendidikan seseorang. Dia berpendapat bahwa, sesuatu yang menjadikanmu bahagia melakukannya, maka jadikanlah ia profesimu.
Dua sahabatnya, Farhan dan Raju lah yang selalu menjadi korban dari sikap Rancho. Namun, hal-hal yang terjadi justru memperkuat persahabatan mereka bertiga. Di saat orang tua Raju dan Farhan menyalahkan Rancho, di saat Raju putus asa dan mengakhiri hidupnya, sehingga harus dibawa ke rumah sakit, mereka selalu bersama. Dengan berbekal mantra ajaib "all iz well" - semua akan baik-baik saja - semua masalah bisa mereka atasi bersama.
Pada akhirnya, Farhan dan Raju-lah, bersama Phia (Kareena Kapoor) yang yang harus mencari keberadaan Rancho setelah lulus kuliah. Rancho yang pergi setelah lulus masa kuliah tanpa berpamitan pada siapapun.
Film ini sungguh mendidik. Temanya yang berputar pada masalah pendidikan cukup memberi dorongan bagi para pelajar, khususnya mahasiswa. Mahasiswa diajarkan untuk tidak mengejar nilai saja, namun pengalaman lah yang berarti. Belajar dengan cara menghafal dan persis dengan isi buku tanpa memahaminya merupakan cara belajar yang sia-sia. Kita, sebagai penonton, dituntut untuk belajar dengan cara memahaminya. Nikmatilah indahnya ilmu pengetahuan.
Selain mengusung tema pendidikan, film ini juga sangat mengedepankan tema persahabatan. Sungguh istimewa persahabatan yang terjalin di dalamnya. Bahkan air mata pun bisa terurai (bagi yang peka) setelah mendalami cerita di film ini. Setidaknya, mata bisa berkaca-kaca. Masalah cinta tidak begitu ditonjolkan, mengingat temanya memang khusus untuk memberikan nasehat secara tersirat.
Oleh karena itu, bagi pecinta film pendidikan, film "3 Idiots" ini bisa direkomendasikan sebagai bahan tontonan yang menarik. Sungguh sangat bijaklah jika kita bisa belajar dari isi filmnya. Sebuah pelajaran yang berharga bagi dunia pendidikan.
Semoga bermanfaat.
Pemain : Aamir Khan, KAreena Kapoor, R. Madhavan, dan Sharman Joshi
Produksi : Vidhu Vinod Chopra
Durasi Film : sekitar 2 jam 45 menit
Sekilas, dilihat dari judulnya, film ini tidak tampak seperti film yang menarik. Dari judulnya saja, orang bisa beranggapan bahwa film ini mungkin membosankan. Bahkan jika dilihat dari jenis filmnya, yang notabene film India, akan semakin mengurangi minat orang kebanyakan untuk menontonnya. Akan tetapi, istilah "cover tidak selalu benar" sangat tepat untuk menggambarkan film ini.
Seperti apa kisahnya? Seorang pemuda bernama Ranchoddas Chanchad (bukan nama sebenarnya dan pada akhirnya akan bernama Punshuk Wangdu) -(Aamir Khan)- yang kuliah di universitas terkenal di kotanya, yakni ICE (Imperial College of Engineering). Di universitas tersebut, ia berteman dan menjalin hubungan persahabatan dengan Farhan Qureshi dan Raju Rastogi. Rancho adalah seorang mahasiswa yang tidak terikat dengan sistem yang ada di kampusnya. Ia selalu menentang sistem-sistem yang hanya akan menekan mahasiswa pada umumnya. OSPEK, yang menurutnya hanya mempermalukan orang lain, cara belajar yang hanya mengandalkan hafalan dan isi buku - tanpa memahami isinya -, sikap rektor yang sangat arogan dalam menekan semua mahasiswanya - hingga menyebabkan mahasiswa bunuh diri -, semua tidak disetujui olehnya. Namun, penentangannya disini tidak dalam bentuk demonstrasi. Ia hanya menunjukkan sikap tidak sukanya kepada segala hal yang sangat menghambat proses pendidikan seseorang. Dia berpendapat bahwa, sesuatu yang menjadikanmu bahagia melakukannya, maka jadikanlah ia profesimu.
Dua sahabatnya, Farhan dan Raju lah yang selalu menjadi korban dari sikap Rancho. Namun, hal-hal yang terjadi justru memperkuat persahabatan mereka bertiga. Di saat orang tua Raju dan Farhan menyalahkan Rancho, di saat Raju putus asa dan mengakhiri hidupnya, sehingga harus dibawa ke rumah sakit, mereka selalu bersama. Dengan berbekal mantra ajaib "all iz well" - semua akan baik-baik saja - semua masalah bisa mereka atasi bersama.
Pada akhirnya, Farhan dan Raju-lah, bersama Phia (Kareena Kapoor) yang yang harus mencari keberadaan Rancho setelah lulus kuliah. Rancho yang pergi setelah lulus masa kuliah tanpa berpamitan pada siapapun.
Film ini sungguh mendidik. Temanya yang berputar pada masalah pendidikan cukup memberi dorongan bagi para pelajar, khususnya mahasiswa. Mahasiswa diajarkan untuk tidak mengejar nilai saja, namun pengalaman lah yang berarti. Belajar dengan cara menghafal dan persis dengan isi buku tanpa memahaminya merupakan cara belajar yang sia-sia. Kita, sebagai penonton, dituntut untuk belajar dengan cara memahaminya. Nikmatilah indahnya ilmu pengetahuan.
Selain mengusung tema pendidikan, film ini juga sangat mengedepankan tema persahabatan. Sungguh istimewa persahabatan yang terjalin di dalamnya. Bahkan air mata pun bisa terurai (bagi yang peka) setelah mendalami cerita di film ini. Setidaknya, mata bisa berkaca-kaca. Masalah cinta tidak begitu ditonjolkan, mengingat temanya memang khusus untuk memberikan nasehat secara tersirat.
Oleh karena itu, bagi pecinta film pendidikan, film "3 Idiots" ini bisa direkomendasikan sebagai bahan tontonan yang menarik. Sungguh sangat bijaklah jika kita bisa belajar dari isi filmnya. Sebuah pelajaran yang berharga bagi dunia pendidikan.
Semoga bermanfaat.
- April 21, 2010
- 2 Comments