Pagi yang Indah

Juli 14, 2012

Baca Juga

Pagi itu indah.
Aroma segar udaranya selalu menggetarkan pori-pori kulit.
Hawa udaranya selalu mengingatkan masa-masa di belakang.
Sunyi sepi suasananya memberikan kedamaian. Luruh.

Pagi itu Indah.
Dari sanalah kita bisa menemukan kedamaian.
Menghirup tiap partikel murni embun paginya.
Lihat pula, embun menetes pelan membasahi bumi.
Selalu, ada tetes-tetes kecil berjatuhan di atas permukaannya yang hijau.

Pagi itu indah,
Berapa kali kita bisa bangun pagi?
Berita kecil, Ketika kanak-kanak ibu yang selalu membangunkan.
Seraya menyuruh membasuh muka
Dinginnya  terkadang menggetarkan langsung ke ulu hati.

Pagi itu indah.
Awal mula kita menyusun rencana-rencana kecil untuk tujuan-tujuan yang besar.
Langkah awal menapaki hari berikutnya.
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu.
Minggu, kan jauh lebih indah.

Bukankah sudah kukatakan pagi itu indah?
Maka mengapa juga engkau masih tidur di pagi begini?
Bangunlah…
Tunjukkan rahasiamu pada dunia.
Sedikit senyuman akan memicu roda waktu berputar.
Dan sampaikan, Selamat Pagi!







--Imam Rahmanto--

You Might Also Like

0 comments