Arresto Momentum
Juli 01, 2014Baca Juga
Ini kami. Yah, kami para pewarta kampus yang telah menggenapkan masa kepengelolaannya, setahun. Cukup setahun. Tak seorang pun berpikir untuk lama-lama mengemban "beban" yang begitu berat.
Ah, tidak. Hanya sebagian yang telah dinyatakan masa "pensiun"nya. Beberapa diantaranya adalah saya, dan jejeran teman lain yang ada di depan sana.
Kami menyelesaikannya. Entah baik atau buruk, bergantung pada penilaian orang di luar sana. Setidaknya, kami menjalankannya sungguh-sungguh. Sungguh, saya serius.
Foto itu, mungkin salah satu cara kami, manusia, untuk membekukan waktu. Seperti mantera sihir dalam kisah Harry Potter, Arresto Momentum, untuk memperlambat gerakan waktu.
Setiap orang ingin membekukan momen yang dikehendakinya. Setiap orang punya momen paling dicintainya. Setiap orang berharap punya cara untuk mengabadikan segala hal yang dinikmatinya. Sementara tanpa kita sadari, Tuhan telah memberikannya dalam bentuk "memory".
Akh, memory! Hal di dalamnya yang tak pernah mampu kita hapuskan secara manual. Segala yang terekam berjalan otomatis, tanpa kita sangka-sangka. Bahkan untuk melupakan sesuatu, kita cukup membiarkannya saja, tanpa perlu bermaksud menghapusnya. Rumit.
Kami, telah selesai. Bersama-sama mengukirkan kisah perjalanan di memory masing-masing. Ada perjalanan yang usai, ada perjalanan yang berlanjut. Sebagaimana perpisahan selalu bertumpu pada pertemuan.
Arresto Momentum!
--Imam Rahmanto--
0 comments